help@banuatopobalu.com

08114538853

Keranjang Belanja

sub total Rp.0

Detail Berita/Informasi

blog

Oleh Administrasi 30 September 2024

Launching E-Marketplace Banua Topobalu

Universitas Tadulako bersama Dinas Koperasi, UKM Provinsi Sulawesi Tengah melaunching Banua Topobalu sebuah platform e-marketplace inovatif yang lahir dari Program Dana Padanan (Kedaireka) Tahun 2024, di salah satu hotel di Kota Palu, Jumat (27/9/2024).

Selain dihadiri pelaku usaha  di Kota Palu, juga dihadiri Rektor Untad yang diwakili oleh Ketua LPPM  Dr. Lukman, M.Hum, Gubernur Sulteng diwakili Kadis Koperasi dan UMKM Sulteng , Sisliandy Ponulele, S.STP., M.Si dan  Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan  pada Kanwil  Sulawesi Tengah, Zuliansyah, serta sejumlah mitra perbankan.

Rektor dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua LPPM  Dr. Lukman berharap, platform yang dilounching tersebut bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM yang dapat memudahkan dalam memasarkan usahanya ke konsumen, ini dinilai lebih evisien karena dapat memasarkan hasil usaha tanpa harus bertatap muka dengan konsumen.

Sekaligus berharap kemitraan Untad dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tengah terus terjaga. “Tentu kami berharap kemitraan dan kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Sulteng terus terjaga dalam menumbuhkan dunia usaha di Sulawesi Tengah,”harapnya. 

Kadis Koperasi dan UMKM Sulteng, Sisliandy Ponulele menyampaikan apresiasi atas kehadiran platform tersebut, ini dinilai dapat menjadi solusi atas kendala pemasaran hasil produksi pelaku UMKM selama ini yang hanya dilakukan secara konvensional. Jikapun ada pelaku usaha UMKM yang memanfaatkan media , itu belum terlalu siknifikan.

“Dengan kehadiran Banua Topobalu, tentu ini akan menjadi salah satu solusi permasalahan pemasaran hasil produksi UMKM selama ini, apa lagi ini tidak hanya bisa diakses secara lokal, namun juga secara nasional, artinya jangkauan pemasaran sangat luas,”sebutnya.

Banua Topobalu sendiri merupakan sebuah platform e-marketplace inovatif yang lahir dari Program Dana Padanan (Kedaireka) Tahun 2024. Inisiatif ini diusulkan oleh Dr. E. Femilia Zahra, SE, M.Sc., yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tadulako sekaligus Ketua Tim.

Platform ini diwujudkan berkat kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Tengah serta Mitra  Techno, perusahaan teknologi informasi lokal yang berbasis di Sulawesi Tengah.

Melalui kerjasama ini, Banua Topobalu dirancang untuk memberikan solusi bagi pelaku UKM unggulan di wilayah tersebut, dengan tujuan memajukan ekonomi lokal melalui pendekatan  yang modern dan efisien.

Sebagai platform yang dikelola langsung oleh Dinas UKM dan PLUT, Banua Topobalu berperan sebagai penghubung antara konsumen dan UKM di Provinsi Sulawesi Tengah. Keberadaan sistem ini memungkinkan para pelaku usaha kecil dan menengah untuk lebih mudah menjangkau pasar yang lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, dengan regulasi yang dikelola oleh Dinas UKM, Banua Topobalu memberikan ruang yang aman dan terstruktur bagi pelaku UKM untuk memasarkan produk unggulan daerah dengan efisiensi tinggi. Pendekatan ini tidak hanya memajukan ekonomi lokal tetapi juga memperkuat posisi UKM sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah.

Manfaat dari hadirnya Banua Topobalu tidak hanya dirasakan oleh UKM, tetapi juga menjadi sarana bagi perguruan tinggi dalam mengaplikasikan hasil riset mereka. Melalui platform ini, kolaborasi antara akademisi dan pemerintah daerah dapat terwujud dengan lebih konkret, khususnya dalam mengembangkan ekosistem ekonomi digital yang inklusif.

Banua Topobalu membuka peluang bagi perguruan tinggi untuk berkontribusi secara langsung dalam  UKM melalui penerapan teknologi yang relevan dengan kebutuhan pasar dan kondisi ekonomi lokal.

Mitra Global Techno, sebagai perusahaan teknologi informasi lokal, memainkan peran sentral dalam pembangunan sistem ini. Dengan keahlian dalam bidang , mereka merancang platform yang memudahkan UKM untuk terhubung dengan konsumen secara online.

Peran ini tidak hanya membuktikan kemampuan teknologi lokal, tetapi juga memperkuat sinergi antara sektor akademik, teknologi, dan pemerintahan. Kolaborasi ini memastikan bahwa teknologi yang dikembangkan dapat memenuhi kebutuhan UKM secara tepat, efisien, dan berkelanjutan.

Hadirnya Banua Topobalu menjadi solusi yang tepat bagi tantangan yang dihadapi oleh UKM serta mitra pemerintah daerah dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

sumber: Sulteng Raya

Komentar 0

Ayo, tinggalkan komentar pertama kamu

Kirim sebuah komentar

Silahkan Masuk/Login untuk komen postingan

Masuk